gak kerasa ip 2013 udah selesai yah otomatis kita udah gak se intens dulu buat kumpul bareng2 lagi ketawa2 bareng lagi. disini cuman mau ngasih pesen2 aja buat anaconda keep solid yah walau mungkin nanti udah sibuk dengan urusan masing2 nih gue kasih video yang mungkin bisa gambarin dari awal pertama kita kenalan yah sampe berakhirnya ip 2013
Rabu, 02 Oktober 2013
Rabu, 11 September 2013
IP Pertemuan ke-10: One Of The Best Introductory Program
Untuk MYOP,
kami membuat sebuah jam bernama JAMBURI atau singkatan dari Jam Republik
Indonesia. Sementara itu, untuk review brand kami memilih TABLA milik kak
Jefrey Lawrence. Akhirnya setelah dibuka dengan mars Prasetiya Mulya dan doa,
Introductory Program ini pun resmi dibuka. Kami melihat parody dari worst group
pada hari senin. Dengan tema tutup balsem, parody tersebut terlihat sangat
menarik. Terutama twist ending yang diberikan, sangat lucu dan menghibur kami
semua peserta IP. Kami kadang bingung, karena mereka semua sangat kreatif
membuat cerita parodi – parodi yang lucu tersebut.
Lalu
kamipun melihat yel – yel dari kelompok lain yang belum perform. Banyak sekali
grup – grup yang menampilkan yel – yel penyemangat yang lucu, menghibur, aneh,
dan kompak. MC pun sangat pintar membangun suasana sehingga walaupun sudah
malam, kita semua tetap bersemangat. Pada hari ini, Eko tetap menjadi primadona
dari kakak – kakak MC. Walaupun kasihan dengan Eko, namun hal tersebut sangat
lucu dan dapat membuat kami geli terhadap hal tersebut.
Setelah yel
– yel, kami dikejutkan dengan dipanggilnya beberapa orang dari angkatan kami.
Jujur, kami dek- dekan karena kami takut akan dimarahi lagi untuk beberapa
kesalahan yang saat itu tidak kami ketahui. Setelah orang – orang yang
dipanggil maju, ternyata ada beberapa kakak yang menjadi lodestar, penegak
disiplin, dan divisi – divisi dalam acara IP ini juga ikut dipanggil. Ternyata,
banyak kakak panitia yang mukanya mirip dengan teman – teman di angkatan kami.
Walaupun kami duduk dibelakang, kami tetap bisa mengetahui kemiripan –
kemiripan yang ada pada kakak panitia dan teman teman kami. Kami pun geli pada
hal tersebut dan tidak menyangka bahwa akan semirip itu. Kami juga baru sadar
kalau ternyata mereka semua itu memang mirip. Rasa capai kami setelah kelas
hari ini rasanya sirna setelah melihat kelucuan yang ada di panggung pada hari
ini.
Setelah
selesai, kami diberi tahukan tugas – tugas selanjutnya. Ternyata kami diminta
untuk membuat parodi angkatan dan flash mob angkatan!! Wiii, pasti akan sangat seru
dan menyenangkan, karena seluruh angkatan ini akan berpartisipasi pada dua
acara tersebut. Acara tersebut tentunya akan semakin membuat solidaritas kita
menyatu, sesuai dengan moto angkatan 2013 yaitu solidaritas tanpa batas!!!!
But, there’s one thing that make us more excited, which is welcome night!!!!
Dalam acara tersebut kami diharuskan untuk memakai pakaian S-U-P-E-R –
H-E-R-O!! Sudah lama sekali rasanya kami tidak memakai kostum yang aneh – aneh.
Ditambah dengan surprise yang akan ditunjukan kepada kami dari kakak – kakak panitia
IP, membuat kami semua tidak sabar dengan welcome night tersebut.
Setelah
semua pengumuman tersebut, akhirnya IP hari ini usai. Senang sekali rasanya
kami mendapat poin yang cukup banyak walaupun belum mampu untuk menajadi best
group dan merelakannya pada group sebelah kami. Well, today still not a bad
day, yet for us it was one of the best Introductory Program :)
Selasa, 10 September 2013
Wawancara Student Board Prasetiya Mulya
Kemarin, 9 September 2013 kami mewawancarai Kak Dahlia Triana
Amanda. Kak Dahlia adalah seorang anggota divisi Art and Skill Student Board
2013/2014. Kami mewawancarai Kak Dahlia dengan tema “Time Management antara
Student Board, Belajar, Aktivitas Luar, dan Refreshing”.
Kegiatan Kak
Dahlia adalah kegiatan perkuliahan, Anggota Divisi Art and Skill Student Board,
dan anggota SAC (Student Activity Club) tari tradisional. Kak Dahlia
memanfaatkan waktu luangnya untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan
mengajak nenek Kak Dahlia pergi berjalan-jalan. Kak Dahlia berusaha sebisa
mungkin tidak keluar rumah karena memiliki tanggung jawab untuk menjaga nenek.
Hobi Kak Dahlia adalah menonton film dan berolah raga, namun dengan padatnya
jadwal kegiatan di Prasetiya Mulya Kak Dahlia sudah tidak sempat berolah raga.
Kak Dahlia masih memiliki waktu bersama keluarga karena belum ada event Student
Board maupun SAC.
Dalam
sehari, Kak Dahlia rata-rata beristirahat/tidur selama 6 jam. Biasanya Kak
Dahlia sampai di rumah jam 11 malam dan tidur jam 12 malam. Kak Dahlia pulang
malam hari karena sepulang dari kampus masih mengerjakan tugas dan melakukan
beberapa kegiatan. Kak Dahlia jarang mereview materi di rumah, jika memang
mereview materi dilakukan selama 1 sampai 2 jam sehari.
Event
Student Board yang pernah diikuti oleh Kak Dahlia adalah Sansekerta, di mana
Kak Dahlia berperan sebagai panitia dan pengisi acara. Ketika terpilih menjadi
cast Sansekerta Kak Dahlia pada awalnya terkesan males-malesan karena padatnya kegiatan selama mengikuti event ini.
Kak Dahlia sempat mengorbankan latihan SAC untuk mengerjakan tugas perkuliahan dan
dicap tidak niat oleh pelatih Kak Dahlia waktu itu sehingga Kak Dahlia berusaha
untuk commit dan menunjukkan integritasnya dengan tetap menyempatkan diri
mengikuti latihan jika ada waktu.
Kak Dahlia
memandang time management sebagai suatu hal yang sangat penting dan tidak mudah
untuk dilakukan dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswi dan
sebagai anggota divisi Student Board. Kak Dahlia memandang bahwa dirinya juga
memiliki kehidupan sosial yang baik. Untuk dapat mencapai keseimbangan dan berhasil
menjalankan tugas dan tanggung jawab namun juga memiliki kehidupan sosial yang
baik maka Kak Dahlia menyarankan agar Prasmulyan mengetahui kapasitas diri
masing-masing. Kak Dahlia juga menyarankan agar Prasmulyan 2013 lebih fokus
belajar pada tahun pertama karena tahun pertama merupakan saat untuk mencari
nilai. Satu hal penting yang juga ditekankan oleh Kak Dahlia adalah agar
Prasmulyan tidak mengeluh.
Wawancara Petugas Security Prasetiya Mulya
Dengan
jumlah jam kerja 12 Jam sehari dalam 5 hari, pak Iqbal dipaksa untuk menjadi
seorang pribadi yang jujur. Karena menurutnya kejujuran itu sangatlah penting.
Kejujuran itu harus dimiliki oleh setiap individu dari dirinya masing masing.
Terutama untuk orang yang memiliki profesi sepertinya yaitu di bidang
pengamanan. “Kejujuran adalah modal utama. Namun, jujur saja tidak cukup. Kita
juga harus menjadi pribadi yang baik pula. Karena baik dan jujur itu berjalan
seiringan.” Imbuhnya.
Namun,
kejujuran juga tetaplah harus melihat situasi.
Karena kita harus jujur untuk kebaikan saja. Bapak Iqbal menceritakan
pengalamannya dimana ia terpaksa untuk bersikap tidak jujur karena ia ingin
memberikan pelajaran kepada orang lain lagi untuk bersikap lebih baik. Ia
menceritakan bahwa ada seseorang yang terlalu sering kehilangan barang dan
seperti disengaja barangnya tidak diambil dikelasnya agar bisa diambilkan oleh
pihak keamanan dan mudah baginya untuk mengambil di Lobby Prasetiya Mulya.
Sehingga untuk memberikan pelajaran pada mahasiswa tersebut, ia sengaja
menyembunyikannya dahulu dan membiarkan orang tersebu untuk mencarinya. Namun
tetap, pada akhirnya ia memberikannya pada pemilik dari barang tersebut. Ia
mengatakan bahwa hal tersebut disengaja agar orang tersebut tidak ceroboh lagi.
Banyak
sekali suka serta duka yang dialami oleh bapak Iqbal sebagai pengaman dari
kampus kita ini. Ia sangat senang bekerja disini karena ia dapat berhadapan
langsung dengan mahasiswa – mahasiswa PMBS dan mendapatkan banyak teman dari
kalangan mahasiswa PMBS. Namun terkadang, ia merasa bahwa adanya kurang kerjasama
dari pihak mahasiswa, faculty member, dan tamu Prasetiya Mulya. Sebagai contoh,
terkadang mahasiswa tidak menyapa para pengaman dari Prasetiya Mulya dan juga
banyak tamu yang tidak melapor dahulu pada pihak pengamanan yang sesungguhnya
itu adalah hal wajib yang dilakukan oleh para tamu dan sudah tertera
pengumumannya di tembok Prasetiya Mulya.
Senin, 09 September 2013
IP Pertemuan ke-9: 'Clowns have the hardest job to do in a circus.'
Kami
memulai IP hari ini dengan pengecekan atribut oleh kak Albert. Dilanjutkan
dengan pembacaan doa dan menyanyikan Mars Prasetiya Mulya. Dilanjutkan dengan
yel-yel angkatan. Kami melanjutkan acara kami dengan Pop Quiz. Sayangnya pada
pertemuan IP kali ini kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Pop
Quiz. Dilanjutkan dengan yel-yel kelompok. Hari ini kelompok yang maju untuk melakukan
yel-yel ada sekitar 9 kelompok.
Sesi
berikutnya adalah sesi presentasi oleh panitia Social Event 2013. Social Event
kami akan berupa Marching sejauh 3 km dan menemukan pos-pos persinggahan untuk
dijelaskan tentang cara menjaga kebersihan yang baik. Namun Social Event 2013
kami belum lah fix, sehingga panitia masih menerima saran-saran dari anak
angkatan 2013 lainnya. Acara ini akan dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2013. Dilanjutkan
dengan video angkatan yang disetujui akan dibagi per kelas. Video ini harus
disajikan dengan banyak scene. 1 scene harus berisi 3 orang. Setiap orang
harus mengucapkan 2 kata tentang IP
secara bersamaan. Perkembangan Video Angkatan kami terbilang cukup baik karena
telah mencakup banyak kelas.
Kemudian
kami melanjutkan IP Pertemuan ke-8 pada hari ini dengan sesi sharing kakak
kelas dengan tema kehidupan di Prasetiya Mulya. Ini adalah sesi yang sangat
berguna bagi kami karena kami dijelaskan secara singkat tentang perkuliahan di
Prasetiya Mulya. Pada sesi ini kami juga melakukan confession time. Kami
ditegur akan beberapa sikap kami selama di Prasetiya Mulya yang melenceng dari
nilai value Prasetiya Mulya atau sikap Prasmulyan yang baik dan benar. Kami pun
sangat berterima kasih kepada kakak kelas kami karena menyempatkan diri untuk
mengingatkan dan menegur kami sehingga kami dapat menjadi Prasmulyan yang lebih
baik dan kompak. Kami pun berjanji akan menjadi lebih baik dalam tugas-tugas
Introductory Program yang diberikan kakak-kakak panitia IP. Sehingga pada
saatnya nanti kami dapat dengan bangga menyebut diri kami sebagai Prasmulyan.
Kami
pun diberikan tugas berikutnya berupa penulisan essay tentang nilai value
Prasetiya Mulya dan komitmen kami untuk memenuhi nilai-nilai tersebut. Tugas
ini harus ditulis tangan dengan ball point biru di kertas folio bergaris. Pertemuan
IP pada hari ini dilanjutkan dengan parodi oleh kelompok 3 yang bertemakan
Treasure Hunt. Kemudian datanglah saat yang mendebarkan yaitu pengumuman poin
harian. Kelompok 48 mendapatkan hand band hitam dengan poin -170. Mereka harus
melakukan parodi dengan tema tutup balsam. Kelompok 45 mendapatkan hand band
putih dengan poin 200. Sedangkan kami mendapatkan poin 125 pada hari ini.
Ini
adalah pengalaman pribadi yang kami dapatkan pada hari ini. Seperti quote dari
orang-orang yang hidup di dunia atraksi, 'Clowns have the hardest job to in a
circus'. Mungkin ada atraksi sirkus yang sangat hebat seperti melayang di
udara, dan lainnya. Namun tidak banyak orang yang mengerti tugas seorang badut.
Terkadang badut harus sengaja melakukan kesalahan untuk membuat orang tertawa.
Melakukan kesalahan secara sengaja tanpa ketahuan terkadang lebih sulit
daripada berhasil. Hari ini saya ingin menganalogikan kakak-kakak PD dengan
badut. Tidak banyak yang mengerti seberapa tugas mereka. Bahkan sebagian
kakak-kakak PD harus menutupi dan menahan tawa mereka. Well, this is not easy
for real. Dan mereka mengerjakan ini dengan satu tujuan, yaitu untuk mendidik
kami khususnya dalam hal kedisipinan. Menurut saya kakak-kakak PD mendapatkan
apresiasi yang kurang dibandingkan dengan Lodestar dan panitia lainnya karena
orang pasti lebih memilih untuk tidak disiplin dan bebas. Namun ini adalah
saatnya untuk dewasa, seperti perkataan dari Adam Khoo, 'Disiplin adalah
melakukan sesuatu yang tidak kita suka tapi pada akhirnya akan menguntungkan
kita'. Saya juga yakin kakak-kakak PD sebenarnya sangatlah baik sampai mereka
mau melakukan pengorbanan seperti itu untuk mendidik kami. Thank you a lot, our
Prasmulyan's bigger siblings.
Minggu, 08 September 2013
Treasure Hunt IP 2013: Super FUN!
Seperti yang sudah dibocorkan pada daily report, kemarin kami melaksanakan "Treasure Hunt". Kami diharuskan memakai baju outbond yang berwarna merah serta membawa biodata kami. Treasure Hunt dimulai dengan acara pembacaan peraturan umum oleh Kak Akbarry dari divisi acara. Kami mendapatkan waktu 30 menit untuk setiap pos, 30 menit ini termasuk briefing peraturan masing-masing pos. Kami juga diwjibkan menunjukkan biodata, buku tulis, dan alat tulis saat kami datang ke suatu pos. Lalu kami semua dibagi menjadi 7 kelompok besar, kelompok Anaconda (59) masuk ke team KIWIL bersama 5 kelompok lainnya. Jadi kami akan mendatangi pos-pos Treasure Hunt bersama-sama.
Clue pertama yang kami dapatkan kira-kira berbunyi "aku terletak di lantai 3, aku dapat digabung dengan 2 ruangan lain". Ternyata ruang yang dimaksud adalah ruang kelas di lantai 3 tempat tes masuk dilakukan. Kelompok 59 sampai di tempat terlebih dahulu, namun ternyata kami harus menunggu lima kelompok lain untuk bisa memulai permainan di pos pertama kami. Setelah semua kelompok sampai, kami pun memasuki ruangan dan diinstruksikan untuk duduk sesuai kelompok kami. Pos pertama team kami bernama cerdas cermat, dimana kami akan diberikan pertanyaan mengenai Prasetiya Mulya. Ada dua babak dalam pos ini, babak pertama adalah babak dimana kami harus menunjuk satu orang juru bicara untuk mewakili kelompok kami menjawab pertanyaan. Juru bicara yang kami pilih adalah Jeanny Rosita. Game pun dimulai, kami dapat menjawab 4 pertanyaan dengan benar dan salah menjawab 2 pertanyaan pada babak pertama. Di babak kedua kami diberikan 4 lembar kertas untuk dihafalkan oleh anggota kelompok kami lalu kami akan diberi pertanyaan berdasarkan kertas tersebut. Tidak diperlukan juru bicara dalam tugas ini. Namun sayang, kami tidak sempat menjalankan babak kedua ini karena waktu kami di pos tersebut sudah habis. Value yang kami dapatkan dari game ini adalah kami harus mengenal almamater kami, Prasetiya Mulya. Selain itu kami harus bisa mendengarkan orang lain, karena informasi mengenai Prasetiya Mulya kami dapat pada saat seminar maupun selama kegiatan IP berlangsung.
Clue kami selanjutnya mengantar kami ke depan ruang Admission, dimana kami akan menjalani game bernama Love Your Friend. Pada game ini kami akan diberi pertanyaan seputar biodata teman kami, untuk mendapatkan poin maksimal hanya dua orang yang salah menjawab. Kelompok kami dapat memenangkan game ini apabila berhasil menjadi kelompok pertama yang mengumpulkan 7 poin. Pada game ini kami hanya berhasil mendapatkan 4 poin. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya mengenal satu sama lain, apalagi kami merupakan anggota satu kelompok.
Clue yang kami dapatkan selanjutnya adalah opera, kami secara spontan menaiki tangga menuju auditorium. Ternyata saat kami sampai di auditorium kami mendapatkan pengurangan poin karena salah mengartikan clue yang diberikan. Setelah perdebatan agak panjang di team kami, kami pun sepakat menuju lapangan tempat kami berfoto satu angkatan dan ternyata benar itu tempat yang dimaksud dengan opera. Di pos ini kami mendapatkan tugas untuk memindahkan ember dengan menggunakan tali rafia yang diberikan oleh kakak-kakak panitia. Kelompok kami berhasil memindahkan ember paling cepat. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas, lalu bagaimana kami harus bisa mengatur strategi untuk dapat menyelesaikan tugas, dan bahwa kami harus bisa medengarkan instruksi dari orang yang kami percaya memimpin.
Clue berikutnya adalah tiga awan orange dan tiga awan merah, yang membawa kami ke Hadi Budiman Hall. Disana kami memainkan game Prasmul Pintar yang cara bermainnya seperti eatbulaga. Kelompok kami mendapatkan tema kartun. Permainan ini menjadi sulit karena semua kelompok dalam team KIWIL bermain bersamaan, tema yang kami dapatkan juga sulit, lalu kami juga harus berteriak-teriak. Pada akhirnya kami hanya dapat menebak 1 kata. Pada akhir game kami berdiskusi mengenai kata-kata yang tidak berhasil kami jawab, salah satunya adalah Sasuke. Kami sempat tertawa terbahak-bahak karena salah satu teman kami, Septi mengindikasikan bahwa Sasuke adalah perempuan. Hahahaha. Value yang kami dapat adalah pentingnya menanyakan pertanyaan yang tepat, selain itu kami harus dapat berpikir dengan cepat serta tidak boleh panik.
Clue berikutnya adalah T.P.A.P.M.B.S, maka team kami menuju tempat pembuangan sampah Prasetiya Mulya. Game yang kami mainkan adalah Si Buta, Si Bisu, dan Si Tuli. Si Tuli diperankan oleh Rezky, ia akan meneriakkan instruksi dari Si Bisu yaitu Steven untuk Si Buta yaitu sisa anggota kelompok. Kami harus mengambil sampah yang disebar di 2 lot parkir. Kami memutuskan akan merangkak bersama dalam satu baris sehingga dapat menjangkau seluruh area. Namun seperti pada Prasmul Pintar, kami mengalami kesulitan komunikasi karena semua kelompok berteriak berbarengan. Ada hal yang sangat lucu terjadi di pos ini, 4 orang anggota kelompok kami sangat melenceng keluar jalur. Keempat orang itu adalah Jeanny, Septi, Qonita, dan Williem. Mereka amat sangat melenceng keluar jalur, bahkan sampai ujung seluruh lot parkir. Qonita malah sempat memasukkan sampahnya ke tempat sampah kelompok lain. Menurut Steven, saat diaba-aba ke kiri Jeanny dan Septi malah ke kanan dan keluar jalur. Saat sudah melenceng jauh dan sadar bahwa sudah nyasar, Jeanny berteriak-teriak "Rezky!! Ke mana?! Rezky!!" dan "59 mana 59?!" dengan amat kencang. Mendengar suara Jeanny, Qonita dan Williem mendatangi tempat Jeanny dan melenceng semakin jauh. Keempat orang yang melenceng dari jalurnya berkumpul di ujung lot parkir. Ketika waktu sudah habis dan diperbolehkan membuka mata, keempatnya ditertawakan oleh Kak Albert, Kak Irene, dan semua anggota kelompok. Keempatnya ikut menertawakan diri sendiri dan amat malu. Hal ini dibahas hingga akhir acara, bahkan hingga hari ini. Value yang kami dapatkan adalah membuang sampah pada tempatnya dan bahwa perempuan di kelompok kami sistem navigasinya buruk.
Clue berikutnya adalah tempat yang dekat dengan dapur. Kami pun menuju parkiran belakang kantin dimana kami memainkan game Make Your Own Dragon. Kami harus membuat naga dari barang-barang yang kami bawa, namun ada tiga barang yang tidak boleh kami pergunakan yaitu tas, kardus dan nametag. Kami berhasil mejadi juara ketiga dalam permainan ini. Value yang kami dapat adalah kami harus bisa memanfaatkan barang-barang yang kami punya semaksimal mungkin dan bekerja sama dalam kelompok. Setelah pos ini kami diberi waktu istirahat 1 jam untuk makan dan sholat.
Clue yang kami dapat dari pos sebelumnya adalah semua berawal dari sini, maka kami pun menuju lobby Prasetiya Mulya. Disana kami memainkan game bernama perahu koran. Kami diberi tiga lembar koran dan kami harus menjadikannya pijakan untuk sampai ke batas yang ditentukan. Karena kami bersepuluh, maka kami kesulitan untuk memainkan game ini. Sayangnya, kami tidak berhasil sampai ke batas yang ditentukan. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya kerja sama dalam kelompok dan pentingnya mengatur strategi serta memanfaatkan tempat yang ada semaksimal mungkin.
Clue berikutnya mengantar kami ke kantin. Di kantin kami memainkan game tebak lagu. Kami tertawa-tawa melihat hal-hal yang dilakukan teman kami untuk memperagakan judul lagu. Kami lagi-lagi tidak berhasil memenuhi target yang ditentukan oleh panitia yaitu 25 lagu, kami hanya berhasil menebak 14 lagu. Value yang kami dapatkan adalah pentingnya kreativitas penyampaian sesuatu tanpa harus menggunakan kata-kata.
Clue berikutnya mengindikasikan perpustakaan, di sana kami memainkan game konsentrasi. Kami harus menghitung dari 1 dan mengganti semua kelipatan 3 dan angka yang mengandung 3 dengan Dor! Pada babak pemanasan kami berhasil sampai angka 31 maka pada babak berikutnya target kami adalah 62. Kami tidak berhasil memenuhi target tersebut, kami hanya bisa mencapai angka 47 dan termasuk kelompok dengan pencapaian paling sedikit sehingga kami harus menampilkan yel-yel kelompok kami. Value yang kami dapatkan adalah pentingnya konsentrasi.
Clue terakhir kami adalah aku berada di dalam telur, kapasitasku 450 orang. Ruangan yang dimaksud adalah auditorium. Di sana kami memainkan game tangan kusut/circle with your hand. Di pos ini kami akhirnya bertemu lodestar kami, Kak Eda. Aturan main di pos ini adalah kami harus menguraikan tangan kami sehingga kami dapat membentuk satu lingkaran besar. Di pos ini kami mendapatkan cara baru mengucapkan selamat pagi yang sangat asik. Kami juga mendapatkan gerakan baru, yaitu ketika ada yang mengatakan 'Kak Wandi' kami menjawab saranghaeyo dan membentuk hati menggunakan tangan kami. Game dilakukan di dalam auditorium ber-AC yang menjadi 'oase' bagi kami. Kelompok kami berhasil menjadi kelompok tercepat yang berhasil menguraikan tangan-tangan kami. Value yang kami dapat adalah pentingnya kerja sama, pentingnya strategi, dan pentingnya menghargai teman yang kami percaya memandu kami melaksanakan tugas (sebagai pemimpin).
Treasure Hunt IP 2013 sangat asik dan membuat kami bersemangat. Kami juga belajar banyak hal dari Treasure Hunt ini. Walaupun kami tidak berhasil menjadi yang terbaik, namun kami sudah berusaha sebaik yang kami bisa.
Clue pertama yang kami dapatkan kira-kira berbunyi "aku terletak di lantai 3, aku dapat digabung dengan 2 ruangan lain". Ternyata ruang yang dimaksud adalah ruang kelas di lantai 3 tempat tes masuk dilakukan. Kelompok 59 sampai di tempat terlebih dahulu, namun ternyata kami harus menunggu lima kelompok lain untuk bisa memulai permainan di pos pertama kami. Setelah semua kelompok sampai, kami pun memasuki ruangan dan diinstruksikan untuk duduk sesuai kelompok kami. Pos pertama team kami bernama cerdas cermat, dimana kami akan diberikan pertanyaan mengenai Prasetiya Mulya. Ada dua babak dalam pos ini, babak pertama adalah babak dimana kami harus menunjuk satu orang juru bicara untuk mewakili kelompok kami menjawab pertanyaan. Juru bicara yang kami pilih adalah Jeanny Rosita. Game pun dimulai, kami dapat menjawab 4 pertanyaan dengan benar dan salah menjawab 2 pertanyaan pada babak pertama. Di babak kedua kami diberikan 4 lembar kertas untuk dihafalkan oleh anggota kelompok kami lalu kami akan diberi pertanyaan berdasarkan kertas tersebut. Tidak diperlukan juru bicara dalam tugas ini. Namun sayang, kami tidak sempat menjalankan babak kedua ini karena waktu kami di pos tersebut sudah habis. Value yang kami dapatkan dari game ini adalah kami harus mengenal almamater kami, Prasetiya Mulya. Selain itu kami harus bisa mendengarkan orang lain, karena informasi mengenai Prasetiya Mulya kami dapat pada saat seminar maupun selama kegiatan IP berlangsung.
Clue kami selanjutnya mengantar kami ke depan ruang Admission, dimana kami akan menjalani game bernama Love Your Friend. Pada game ini kami akan diberi pertanyaan seputar biodata teman kami, untuk mendapatkan poin maksimal hanya dua orang yang salah menjawab. Kelompok kami dapat memenangkan game ini apabila berhasil menjadi kelompok pertama yang mengumpulkan 7 poin. Pada game ini kami hanya berhasil mendapatkan 4 poin. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya mengenal satu sama lain, apalagi kami merupakan anggota satu kelompok.
Clue yang kami dapatkan selanjutnya adalah opera, kami secara spontan menaiki tangga menuju auditorium. Ternyata saat kami sampai di auditorium kami mendapatkan pengurangan poin karena salah mengartikan clue yang diberikan. Setelah perdebatan agak panjang di team kami, kami pun sepakat menuju lapangan tempat kami berfoto satu angkatan dan ternyata benar itu tempat yang dimaksud dengan opera. Di pos ini kami mendapatkan tugas untuk memindahkan ember dengan menggunakan tali rafia yang diberikan oleh kakak-kakak panitia. Kelompok kami berhasil memindahkan ember paling cepat. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas, lalu bagaimana kami harus bisa mengatur strategi untuk dapat menyelesaikan tugas, dan bahwa kami harus bisa medengarkan instruksi dari orang yang kami percaya memimpin.
Clue berikutnya adalah tiga awan orange dan tiga awan merah, yang membawa kami ke Hadi Budiman Hall. Disana kami memainkan game Prasmul Pintar yang cara bermainnya seperti eatbulaga. Kelompok kami mendapatkan tema kartun. Permainan ini menjadi sulit karena semua kelompok dalam team KIWIL bermain bersamaan, tema yang kami dapatkan juga sulit, lalu kami juga harus berteriak-teriak. Pada akhirnya kami hanya dapat menebak 1 kata. Pada akhir game kami berdiskusi mengenai kata-kata yang tidak berhasil kami jawab, salah satunya adalah Sasuke. Kami sempat tertawa terbahak-bahak karena salah satu teman kami, Septi mengindikasikan bahwa Sasuke adalah perempuan. Hahahaha. Value yang kami dapat adalah pentingnya menanyakan pertanyaan yang tepat, selain itu kami harus dapat berpikir dengan cepat serta tidak boleh panik.
Clue berikutnya adalah T.P.A.P.M.B.S, maka team kami menuju tempat pembuangan sampah Prasetiya Mulya. Game yang kami mainkan adalah Si Buta, Si Bisu, dan Si Tuli. Si Tuli diperankan oleh Rezky, ia akan meneriakkan instruksi dari Si Bisu yaitu Steven untuk Si Buta yaitu sisa anggota kelompok. Kami harus mengambil sampah yang disebar di 2 lot parkir. Kami memutuskan akan merangkak bersama dalam satu baris sehingga dapat menjangkau seluruh area. Namun seperti pada Prasmul Pintar, kami mengalami kesulitan komunikasi karena semua kelompok berteriak berbarengan. Ada hal yang sangat lucu terjadi di pos ini, 4 orang anggota kelompok kami sangat melenceng keluar jalur. Keempat orang itu adalah Jeanny, Septi, Qonita, dan Williem. Mereka amat sangat melenceng keluar jalur, bahkan sampai ujung seluruh lot parkir. Qonita malah sempat memasukkan sampahnya ke tempat sampah kelompok lain. Menurut Steven, saat diaba-aba ke kiri Jeanny dan Septi malah ke kanan dan keluar jalur. Saat sudah melenceng jauh dan sadar bahwa sudah nyasar, Jeanny berteriak-teriak "Rezky!! Ke mana?! Rezky!!" dan "59 mana 59?!" dengan amat kencang. Mendengar suara Jeanny, Qonita dan Williem mendatangi tempat Jeanny dan melenceng semakin jauh. Keempat orang yang melenceng dari jalurnya berkumpul di ujung lot parkir. Ketika waktu sudah habis dan diperbolehkan membuka mata, keempatnya ditertawakan oleh Kak Albert, Kak Irene, dan semua anggota kelompok. Keempatnya ikut menertawakan diri sendiri dan amat malu. Hal ini dibahas hingga akhir acara, bahkan hingga hari ini. Value yang kami dapatkan adalah membuang sampah pada tempatnya dan bahwa perempuan di kelompok kami sistem navigasinya buruk.
Clue berikutnya adalah tempat yang dekat dengan dapur. Kami pun menuju parkiran belakang kantin dimana kami memainkan game Make Your Own Dragon. Kami harus membuat naga dari barang-barang yang kami bawa, namun ada tiga barang yang tidak boleh kami pergunakan yaitu tas, kardus dan nametag. Kami berhasil mejadi juara ketiga dalam permainan ini. Value yang kami dapat adalah kami harus bisa memanfaatkan barang-barang yang kami punya semaksimal mungkin dan bekerja sama dalam kelompok. Setelah pos ini kami diberi waktu istirahat 1 jam untuk makan dan sholat.
Clue yang kami dapat dari pos sebelumnya adalah semua berawal dari sini, maka kami pun menuju lobby Prasetiya Mulya. Disana kami memainkan game bernama perahu koran. Kami diberi tiga lembar koran dan kami harus menjadikannya pijakan untuk sampai ke batas yang ditentukan. Karena kami bersepuluh, maka kami kesulitan untuk memainkan game ini. Sayangnya, kami tidak berhasil sampai ke batas yang ditentukan. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya kerja sama dalam kelompok dan pentingnya mengatur strategi serta memanfaatkan tempat yang ada semaksimal mungkin.
Clue berikutnya mengantar kami ke kantin. Di kantin kami memainkan game tebak lagu. Kami tertawa-tawa melihat hal-hal yang dilakukan teman kami untuk memperagakan judul lagu. Kami lagi-lagi tidak berhasil memenuhi target yang ditentukan oleh panitia yaitu 25 lagu, kami hanya berhasil menebak 14 lagu. Value yang kami dapatkan adalah pentingnya kreativitas penyampaian sesuatu tanpa harus menggunakan kata-kata.
Clue berikutnya mengindikasikan perpustakaan, di sana kami memainkan game konsentrasi. Kami harus menghitung dari 1 dan mengganti semua kelipatan 3 dan angka yang mengandung 3 dengan Dor! Pada babak pemanasan kami berhasil sampai angka 31 maka pada babak berikutnya target kami adalah 62. Kami tidak berhasil memenuhi target tersebut, kami hanya bisa mencapai angka 47 dan termasuk kelompok dengan pencapaian paling sedikit sehingga kami harus menampilkan yel-yel kelompok kami. Value yang kami dapatkan adalah pentingnya konsentrasi.
Clue terakhir kami adalah aku berada di dalam telur, kapasitasku 450 orang. Ruangan yang dimaksud adalah auditorium. Di sana kami memainkan game tangan kusut/circle with your hand. Di pos ini kami akhirnya bertemu lodestar kami, Kak Eda. Aturan main di pos ini adalah kami harus menguraikan tangan kami sehingga kami dapat membentuk satu lingkaran besar. Di pos ini kami mendapatkan cara baru mengucapkan selamat pagi yang sangat asik. Kami juga mendapatkan gerakan baru, yaitu ketika ada yang mengatakan 'Kak Wandi' kami menjawab saranghaeyo dan membentuk hati menggunakan tangan kami. Game dilakukan di dalam auditorium ber-AC yang menjadi 'oase' bagi kami. Kelompok kami berhasil menjadi kelompok tercepat yang berhasil menguraikan tangan-tangan kami. Value yang kami dapat adalah pentingnya kerja sama, pentingnya strategi, dan pentingnya menghargai teman yang kami percaya memandu kami melaksanakan tugas (sebagai pemimpin).
Treasure Hunt IP 2013 sangat asik dan membuat kami bersemangat. Kami juga belajar banyak hal dari Treasure Hunt ini. Walaupun kami tidak berhasil menjadi yang terbaik, namun kami sudah berusaha sebaik yang kami bisa.
Sabtu, 07 September 2013
IP Pertemuan ke-8: 'Start of the Journey'
Pertemuan IP pada hari ini dimulai pada pukul 8.00. Kami langsung mengumpulkan tugas tanaman kami. Atribut Treasure Hunt kami pun diperiksi oleh kakak PD kami, Kak Albert. Kami pun berdoa dan menyanyikan Mars Prasetiya Mulya sebagai tanda dimulainya pertemuan IP pada hari ini. Kami pun dijelaskan tentang tata cara Treasure Hunt oleh kak Akbarry.
Kami pun dibagi menjadi 10 grup. Kelompok 57 sampai kelompok 62 mendapatkan grup Kiwil. Kami pun harus mengitari S1 Prasetiya Mulya Business School untuk memainkan games yang telah disiapkan oleh kakak-kakak panitia IP.
Permainan pertama kami adalah Cerdas Cermat yang dilakukan di Gedung Eka Tjipta. Kami pun melanjutkan ke permainan berikutnya sebelum semua soal dibacakan karena kekurangan waktu. Permainan berikutnya adalah Love Your Friend di depan Ruang Admission Prasetiya Mulya Business School. Permainan berikutnya adalah permainan untuk memindahkan ember berisi air tanpa menyentuhnya dan hanya dengan bantuan tali yang dipegang oleh 1 tangan. Kami pun melanjutkan ke permainan Prasmul Pintar. Permainan ini snagat mirip dengan Indonesia Pintar hanya saja tanya jawabnya dilakukan secara bersama (6 kelompok).
Permainan berikutnya adalah permainan membuang sampah yang berjudul Si Buta, Si Tuli, dan Si Bisu. Pada permainan ini kami harus membuang sampah dengan ketentuan hanya si buta yang boleh mengambil sampah dan membuangnya. Si tuli tidak dapat melihat dan si bisu tidak dapat berbicara namun mereka harus memandu si buta untuk membuang sampah pada tempatnya. Permainan berikutnya adalah Make Your Own Dragon. Pada permainan ini seharusnya kami dapat memenangkannya namun karena kertas kami tertiup angin, naga kami dianggap tidak valid.
Kami pun mendapatkan waktu istirahat selama kira" 40 menit. Permainan berikutnya adalah Perahu Kolam dimana kami harus berpindah dari tempat A sampai ke tempat B hanya dengan bermodalkan 3 lembar koran. Permainan berikutnya adalah permainan dimana kami harus menyebutkan DOR bila jika ada yang merupakan bilangan kelipatan 3 atau bilangan yang mengandung angka 3. Permainan terakhir kami adalah Circle in Your Hand. Pada permainan ini kami harus membuat sebuah lingkaran besar dengan berbagai ketentuan.
Kami pun melanjutkan acara ke pemeragaan yel" kelompok. Beberapa kelompok memeragakan yel" yang dapat membuat kami terhibur atau semangat kembali. Kami pun diberikan salam yel" baru yang diperagakan oleh Kak Wandi, Kak Wening, dan kakak-kakak panitia IP lainnya. Setelah itu kami pun masuk ke sesi sharing kakak kelas. Pada hari ini yang melakukan sharing adalah kakak kelas kami yang memiliki usaha bernama Cote. Cote adalah minuman dengan bahan dasar kelapa. Cote juga memakai tema bernuansa Hawaii.
Kemudian datanglah acara pembacaan tugas. Kami mendapatkan 2 tugas tambahan pada hari ini. Yang pertama adalah tugas evaluasi Treasure Hunt. Pada tugas ini kami harus menceritakan setiap pos dan pelajaran moralnya. Tugas kami yang kedua adalah tugas review brand Prasmul. Kami harus mewawancarai dan me-review project Business Development kakak kelas kami. Kemudian datanglah acara penyematan hand band hitam dan putih. Hand band hitam diperoleh oleh kelompok 13, mereka harus menampilkan parodi berjudul Treasure Hunt. Peraih hand band putih pada hari ini adalah kelompok 59 dengan poin lebih dari 300, sedangkan kami mendapatkan poin sebesar 215/
Yang menarik dari hari ini adalah tugas MYOP (Making Your Own Product) kami. Pada hari ini kami harus menentukan bagian apa yang kami ambil dan menjelaskan secara singkat tentang produk yang akan kami buat (10 menit). To be honest, poin penuh tugas MYOP sampai menang tidaklah terlalu besar, yaitu 100. Namun inilah sikap yang kami berikan. We will do our best in this project because we know this is the start of the journey. The start of our entrepreneurship journey with Prasetiya Mulya.
Langganan:
Komentar (Atom)



