SELAMAT DATANG DI BLOG KELOMPOK 59 IP 2013,KAMI KELOMPOK ANACONDA

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 02 Oktober 2013

Friend Forever

gak kerasa ip 2013 udah selesai yah otomatis kita udah gak se intens dulu buat kumpul bareng2 lagi ketawa2 bareng lagi. disini cuman mau ngasih pesen2 aja buat anaconda keep solid yah walau mungkin nanti udah sibuk dengan urusan masing2 nih gue kasih video yang mungkin bisa gambarin dari awal pertama kita kenalan yah sampe berakhirnya ip 2013




Rabu, 11 September 2013

IP Pertemuan ke-10: One Of The Best Introductory Program


          
          IP hari ini diawali pada jam 18.30. namun sayang, pada IP kali ini kami tidak dapat mengawalinya dengan bersama – sama. Karena Septi dan Qonita masih ada kelas hingga jam 18.40. Namun itu semua tidak apa – apa karena kami yang tersisa disini tetap mengawali IP dengan semangat!!!! Setelah pengumpulan tugas – tugas berupa review brand dan make your own product paper atau disingkat sebagai MYOP paper. Senang sekali rasanya dapat menyelesaikan kedua pekerjaan tersebut dengan baik.
            Untuk MYOP, kami membuat sebuah jam bernama JAMBURI atau singkatan dari Jam Republik Indonesia. Sementara itu, untuk review brand kami memilih TABLA milik kak Jefrey Lawrence. Akhirnya setelah dibuka dengan mars Prasetiya Mulya dan doa, Introductory Program ini pun resmi dibuka. Kami melihat parody dari worst group pada hari senin. Dengan tema tutup balsem, parody tersebut terlihat sangat menarik. Terutama twist ending yang diberikan, sangat lucu dan menghibur kami semua peserta IP. Kami kadang bingung, karena mereka semua sangat kreatif membuat cerita parodi – parodi yang lucu tersebut.
            Lalu kamipun melihat yel – yel dari kelompok lain yang belum perform. Banyak sekali grup – grup yang menampilkan yel – yel penyemangat yang lucu, menghibur, aneh, dan kompak. MC pun sangat pintar membangun suasana sehingga walaupun sudah malam, kita semua tetap bersemangat. Pada hari ini, Eko tetap menjadi primadona dari kakak – kakak MC. Walaupun kasihan dengan Eko, namun hal tersebut sangat lucu dan dapat membuat kami geli terhadap hal tersebut.
            Setelah yel – yel, kami dikejutkan dengan dipanggilnya beberapa orang dari angkatan kami. Jujur, kami dek- dekan karena kami takut akan dimarahi lagi untuk beberapa kesalahan yang saat itu tidak kami ketahui. Setelah orang – orang yang dipanggil maju, ternyata ada beberapa kakak yang menjadi lodestar, penegak disiplin, dan divisi – divisi dalam acara IP ini juga ikut dipanggil. Ternyata, banyak kakak panitia yang mukanya mirip dengan teman – teman di angkatan kami. Walaupun kami duduk dibelakang, kami tetap bisa mengetahui kemiripan – kemiripan yang ada pada kakak panitia dan teman teman kami. Kami pun geli pada hal tersebut dan tidak menyangka bahwa akan semirip itu. Kami juga baru sadar kalau ternyata mereka semua itu memang mirip. Rasa capai kami setelah kelas hari ini rasanya sirna setelah melihat kelucuan yang ada di panggung pada hari ini.
            Setelah selesai, kami diberi tahukan tugas – tugas selanjutnya. Ternyata kami diminta untuk membuat parodi angkatan dan flash mob angkatan!! Wiii, pasti akan sangat seru dan menyenangkan, karena seluruh angkatan ini akan berpartisipasi pada dua acara tersebut. Acara tersebut tentunya akan semakin membuat solidaritas kita menyatu, sesuai dengan moto angkatan 2013 yaitu solidaritas tanpa batas!!!! But, there’s one thing that make us more excited, which is welcome night!!!! Dalam acara tersebut kami diharuskan untuk memakai pakaian S-U-P-E-R – H-E-R-O!! Sudah lama sekali rasanya kami tidak memakai kostum yang aneh – aneh. Ditambah dengan surprise yang akan ditunjukan kepada kami dari kakak – kakak panitia IP, membuat kami semua tidak sabar dengan welcome night tersebut.
            Setelah semua pengumuman tersebut, akhirnya IP hari ini usai. Senang sekali rasanya kami mendapat poin yang cukup banyak walaupun belum mampu untuk menajadi best group dan merelakannya pada group sebelah kami. Well, today still not a bad day, yet for us it was one of the best Introductory Program :)

Selasa, 10 September 2013

Wawancara Student Board Prasetiya Mulya


            Kemarin, 9 September 2013 kami mewawancarai Kak Dahlia Triana Amanda. Kak Dahlia adalah seorang anggota divisi Art and Skill Student Board 2013/2014. Kami mewawancarai Kak Dahlia dengan tema “Time Management antara Student Board, Belajar, Aktivitas Luar, dan Refreshing”.
            Kegiatan Kak Dahlia adalah kegiatan perkuliahan, Anggota Divisi Art and Skill Student Board, dan anggota SAC (Student Activity Club) tari tradisional. Kak Dahlia memanfaatkan waktu luangnya untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan mengajak nenek Kak Dahlia pergi berjalan-jalan. Kak Dahlia berusaha sebisa mungkin tidak keluar rumah karena memiliki tanggung jawab untuk menjaga nenek. Hobi Kak Dahlia adalah menonton film dan berolah raga, namun dengan padatnya jadwal kegiatan di Prasetiya Mulya Kak Dahlia sudah tidak sempat berolah raga. Kak Dahlia masih memiliki waktu bersama keluarga karena belum ada event Student Board maupun SAC.
            Dalam sehari, Kak Dahlia rata-rata beristirahat/tidur selama 6 jam. Biasanya Kak Dahlia sampai di rumah jam 11 malam dan tidur jam 12 malam. Kak Dahlia pulang malam hari karena sepulang dari kampus masih mengerjakan tugas dan melakukan beberapa kegiatan. Kak Dahlia jarang mereview materi di rumah, jika memang mereview materi dilakukan selama 1 sampai 2 jam sehari.
            Event Student Board yang pernah diikuti oleh Kak Dahlia adalah Sansekerta, di mana Kak Dahlia berperan sebagai panitia dan pengisi acara. Ketika terpilih menjadi cast Sansekerta Kak Dahlia pada awalnya terkesan males-malesan karena padatnya kegiatan selama mengikuti event ini. Kak Dahlia sempat mengorbankan latihan SAC untuk mengerjakan tugas perkuliahan dan dicap tidak niat oleh pelatih Kak Dahlia waktu itu sehingga Kak Dahlia berusaha untuk commit dan menunjukkan integritasnya dengan tetap menyempatkan diri mengikuti latihan jika ada waktu.
            Kak Dahlia memandang time management sebagai suatu hal yang sangat penting dan tidak mudah untuk dilakukan dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswi dan sebagai anggota divisi Student Board. Kak Dahlia memandang bahwa dirinya juga memiliki kehidupan sosial yang baik. Untuk dapat mencapai keseimbangan dan berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawab namun juga memiliki kehidupan sosial yang baik maka Kak Dahlia menyarankan agar Prasmulyan mengetahui kapasitas diri masing-masing. Kak Dahlia juga menyarankan agar Prasmulyan 2013 lebih fokus belajar pada tahun pertama karena tahun pertama merupakan saat untuk mencari nilai. Satu hal penting yang juga ditekankan oleh Kak Dahlia adalah agar Prasmulyan tidak mengeluh.

Wawancara Petugas Security Prasetiya Mulya


            
             Sudah 3Tahun lamanya bapak Mohammad Iqbal Solihim bekerja sebagai penjaga keamanan di Prasetiya Mulya. Pria yang berasal dari Rangkasbitung ini pun memutuskan untuk tinggal di dekat The Icon demi menunjang kesehariannya untuk bekerja di Prasetiya Mulya ini. Bapak Iqbal memiliki beberapa tugas mulia yang tentunya tidak bisa kita pandang sebelah mata. Bapak Iqbal harus mengamankan mahasiswa, Faculty Member, dan semua warga Prasetiya Mulya. Ia juga menjadi orang yang bertugas untuk mengarahkan tamu yang datang berkunjung ke Prasetiya Mulya dan menyimpan barang hilang yang nantinya akan diberikan kepada pemiliknya.
            Dengan jumlah jam kerja 12 Jam sehari dalam 5 hari, pak Iqbal dipaksa untuk menjadi seorang pribadi yang jujur. Karena menurutnya kejujuran itu sangatlah penting. Kejujuran itu harus dimiliki oleh setiap individu dari dirinya masing masing. Terutama untuk orang yang memiliki profesi sepertinya yaitu di bidang pengamanan. “Kejujuran adalah modal utama. Namun, jujur saja tidak cukup. Kita juga harus menjadi pribadi yang baik pula. Karena baik dan jujur itu berjalan seiringan.” Imbuhnya.
            Namun, kejujuran juga tetaplah harus melihat situasi.  Karena kita harus jujur untuk kebaikan saja. Bapak Iqbal menceritakan pengalamannya dimana ia terpaksa untuk bersikap tidak jujur karena ia ingin memberikan pelajaran kepada orang lain lagi untuk bersikap lebih baik. Ia menceritakan bahwa ada seseorang yang terlalu sering kehilangan barang dan seperti disengaja barangnya tidak diambil dikelasnya agar bisa diambilkan oleh pihak keamanan dan mudah baginya untuk mengambil di Lobby Prasetiya Mulya. Sehingga untuk memberikan pelajaran pada mahasiswa tersebut, ia sengaja menyembunyikannya dahulu dan membiarkan orang tersebu untuk mencarinya. Namun tetap, pada akhirnya ia memberikannya pada pemilik dari barang tersebut. Ia mengatakan bahwa hal tersebut disengaja agar orang tersebut tidak ceroboh lagi.
            Banyak sekali suka serta duka yang dialami oleh bapak Iqbal sebagai pengaman dari kampus kita ini. Ia sangat senang bekerja disini karena ia dapat berhadapan langsung dengan mahasiswa – mahasiswa PMBS dan mendapatkan banyak teman dari kalangan mahasiswa PMBS. Namun terkadang, ia merasa bahwa adanya kurang kerjasama dari pihak mahasiswa, faculty member, dan tamu Prasetiya Mulya. Sebagai contoh, terkadang mahasiswa tidak menyapa para pengaman dari Prasetiya Mulya dan juga banyak tamu yang tidak melapor dahulu pada pihak pengamanan yang sesungguhnya itu adalah hal wajib yang dilakukan oleh para tamu dan sudah tertera pengumumannya di tembok Prasetiya Mulya.

Senin, 09 September 2013

IP Pertemuan ke-9: 'Clowns have the hardest job to do in a circus.'

                Kami memulai IP hari ini dengan pengecekan atribut oleh kak Albert. Dilanjutkan dengan pembacaan doa dan menyanyikan Mars Prasetiya Mulya. Dilanjutkan dengan yel-yel angkatan. Kami melanjutkan acara kami dengan Pop Quiz. Sayangnya pada pertemuan IP kali ini kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Pop Quiz. Dilanjutkan dengan yel-yel kelompok. Hari ini kelompok yang maju untuk melakukan yel-yel ada sekitar 9 kelompok.
                Sesi berikutnya adalah sesi presentasi oleh panitia Social Event 2013. Social Event kami akan berupa Marching sejauh 3 km dan menemukan pos-pos persinggahan untuk dijelaskan tentang cara menjaga kebersihan yang baik. Namun Social Event 2013 kami belum lah fix, sehingga panitia masih menerima saran-saran dari anak angkatan 2013 lainnya. Acara ini akan dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2013. Dilanjutkan dengan video angkatan yang disetujui akan dibagi per kelas. Video ini harus disajikan dengan banyak scene. 1 scene harus berisi 3 orang. Setiap orang harus  mengucapkan 2 kata tentang IP secara bersamaan. Perkembangan Video Angkatan kami terbilang cukup baik karena telah mencakup banyak kelas.
                Kemudian kami melanjutkan IP Pertemuan ke-8 pada hari ini dengan sesi sharing kakak kelas dengan tema kehidupan di Prasetiya Mulya. Ini adalah sesi yang sangat berguna bagi kami karena kami dijelaskan secara singkat tentang perkuliahan di Prasetiya Mulya. Pada sesi ini kami juga melakukan confession time. Kami ditegur akan beberapa sikap kami selama di Prasetiya Mulya yang melenceng dari nilai value Prasetiya Mulya atau sikap Prasmulyan yang baik dan benar. Kami pun sangat berterima kasih kepada kakak kelas kami karena menyempatkan diri untuk mengingatkan dan menegur kami sehingga kami dapat menjadi Prasmulyan yang lebih baik dan kompak. Kami pun berjanji akan menjadi lebih baik dalam tugas-tugas Introductory Program yang diberikan kakak-kakak panitia IP. Sehingga pada saatnya nanti kami dapat dengan bangga menyebut diri kami sebagai Prasmulyan.
                Kami pun diberikan tugas berikutnya berupa penulisan essay tentang nilai value Prasetiya Mulya dan komitmen kami untuk memenuhi nilai-nilai tersebut. Tugas ini harus ditulis tangan dengan ball point biru di kertas folio bergaris. Pertemuan IP pada hari ini dilanjutkan dengan parodi oleh kelompok 3 yang bertemakan Treasure Hunt. Kemudian datanglah saat yang mendebarkan yaitu pengumuman poin harian. Kelompok 48 mendapatkan hand band hitam dengan poin -170. Mereka harus melakukan parodi dengan tema tutup balsam. Kelompok 45 mendapatkan hand band putih dengan poin 200. Sedangkan kami mendapatkan poin 125 pada hari ini.
                Ini adalah pengalaman pribadi yang kami dapatkan pada hari ini. Seperti quote dari orang-orang yang hidup di dunia atraksi, 'Clowns have the hardest job to in a circus'. Mungkin ada atraksi sirkus yang sangat hebat seperti melayang di udara, dan lainnya. Namun tidak banyak orang yang mengerti tugas seorang badut. Terkadang badut harus sengaja melakukan kesalahan untuk membuat orang tertawa. Melakukan kesalahan secara sengaja tanpa ketahuan terkadang lebih sulit daripada berhasil. Hari ini saya ingin menganalogikan kakak-kakak PD dengan badut. Tidak banyak yang mengerti seberapa tugas mereka. Bahkan sebagian kakak-kakak PD harus menutupi dan menahan tawa mereka. Well, this is not easy for real. Dan mereka mengerjakan ini dengan satu tujuan, yaitu untuk mendidik kami khususnya dalam hal kedisipinan. Menurut saya kakak-kakak PD mendapatkan apresiasi yang kurang dibandingkan dengan Lodestar dan panitia lainnya karena orang pasti lebih memilih untuk tidak disiplin dan bebas. Namun ini adalah saatnya untuk dewasa, seperti perkataan dari Adam Khoo, 'Disiplin adalah melakukan sesuatu yang tidak kita suka tapi pada akhirnya akan menguntungkan kita'. Saya juga yakin kakak-kakak PD sebenarnya sangatlah baik sampai mereka mau melakukan pengorbanan seperti itu untuk mendidik kami. Thank you a lot, our Prasmulyan's bigger siblings.

Minggu, 08 September 2013

Treasure Hunt IP 2013: Super FUN!

    Seperti yang sudah dibocorkan pada daily report, kemarin kami melaksanakan "Treasure Hunt". Kami diharuskan memakai baju outbond yang berwarna merah serta membawa biodata kami. Treasure Hunt dimulai dengan acara pembacaan peraturan umum oleh Kak Akbarry dari divisi acara. Kami mendapatkan waktu 30 menit untuk setiap pos, 30 menit ini termasuk briefing peraturan masing-masing pos. Kami juga diwjibkan menunjukkan biodata, buku tulis, dan alat tulis saat kami datang ke suatu pos. Lalu kami semua dibagi menjadi 7 kelompok besar, kelompok Anaconda (59) masuk ke team KIWIL bersama 5 kelompok lainnya. Jadi kami akan mendatangi pos-pos Treasure Hunt bersama-sama.
     Clue pertama yang kami dapatkan kira-kira berbunyi "aku terletak di lantai 3, aku dapat digabung dengan 2 ruangan lain". Ternyata ruang yang dimaksud adalah ruang kelas di lantai 3 tempat tes masuk dilakukan. Kelompok 59 sampai di tempat terlebih dahulu, namun ternyata kami harus menunggu lima kelompok lain untuk bisa memulai permainan di pos pertama kami. Setelah semua kelompok sampai, kami pun memasuki ruangan dan diinstruksikan untuk duduk sesuai kelompok kami. Pos pertama team kami bernama cerdas cermat, dimana kami akan diberikan pertanyaan mengenai Prasetiya Mulya. Ada dua babak dalam pos ini, babak pertama adalah babak dimana kami harus menunjuk satu orang juru bicara untuk mewakili kelompok kami menjawab pertanyaan. Juru bicara yang kami pilih adalah Jeanny Rosita. Game pun dimulai, kami dapat menjawab 4 pertanyaan dengan benar dan salah menjawab 2 pertanyaan pada babak pertama. Di babak kedua kami diberikan 4 lembar kertas untuk dihafalkan oleh anggota kelompok kami lalu kami akan diberi pertanyaan berdasarkan kertas tersebut. Tidak diperlukan juru bicara dalam tugas ini. Namun sayang, kami tidak sempat menjalankan babak kedua ini karena waktu kami di pos tersebut sudah habis. Value yang kami dapatkan dari game ini adalah kami harus mengenal almamater kami, Prasetiya Mulya. Selain itu kami harus bisa mendengarkan orang lain, karena informasi mengenai Prasetiya Mulya kami dapat pada saat seminar maupun selama kegiatan IP berlangsung.
     Clue kami selanjutnya mengantar kami ke depan ruang Admission, dimana kami akan menjalani game bernama Love Your Friend. Pada game ini kami akan diberi pertanyaan seputar biodata teman kami, untuk mendapatkan poin maksimal hanya dua orang yang salah menjawab. Kelompok kami dapat memenangkan game ini apabila berhasil menjadi kelompok pertama yang mengumpulkan 7 poin. Pada game ini kami hanya berhasil mendapatkan 4 poin. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya mengenal satu sama lain, apalagi kami merupakan anggota satu kelompok.
   Clue yang kami dapatkan selanjutnya adalah opera, kami secara spontan menaiki tangga menuju auditorium. Ternyata saat kami sampai di auditorium kami mendapatkan pengurangan poin karena salah mengartikan clue yang diberikan. Setelah perdebatan agak panjang di team kami, kami pun sepakat menuju lapangan tempat kami berfoto satu angkatan dan ternyata benar itu tempat yang dimaksud dengan opera. Di pos ini kami mendapatkan tugas untuk memindahkan ember dengan menggunakan tali rafia yang diberikan oleh kakak-kakak panitia. Kelompok kami berhasil memindahkan ember paling cepat. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas, lalu bagaimana kami harus bisa mengatur strategi untuk dapat menyelesaikan tugas, dan bahwa kami harus bisa medengarkan instruksi dari orang yang kami percaya memimpin.
   Clue berikutnya adalah tiga awan orange dan tiga awan merah, yang membawa kami ke Hadi Budiman Hall. Disana kami memainkan game Prasmul Pintar yang cara bermainnya seperti eatbulaga. Kelompok kami mendapatkan tema kartun. Permainan ini menjadi sulit karena semua kelompok dalam team KIWIL bermain bersamaan, tema yang kami dapatkan juga sulit, lalu kami juga harus berteriak-teriak. Pada akhirnya kami hanya dapat menebak 1 kata. Pada akhir game kami berdiskusi mengenai kata-kata yang tidak berhasil kami jawab, salah satunya adalah Sasuke. Kami sempat tertawa terbahak-bahak karena salah satu teman kami, Septi mengindikasikan bahwa Sasuke adalah perempuan. Hahahaha. Value yang kami dapat adalah pentingnya menanyakan pertanyaan yang tepat, selain itu kami harus dapat berpikir dengan cepat serta tidak boleh panik.
     Clue berikutnya adalah T.P.A.P.M.B.S, maka team kami menuju tempat pembuangan sampah Prasetiya Mulya. Game yang kami mainkan adalah Si Buta, Si Bisu, dan Si Tuli. Si Tuli diperankan oleh Rezky, ia akan meneriakkan instruksi dari Si Bisu yaitu Steven untuk Si Buta yaitu sisa anggota kelompok. Kami harus mengambil sampah yang disebar di 2 lot parkir. Kami memutuskan akan merangkak bersama dalam satu baris sehingga dapat menjangkau seluruh area. Namun seperti pada Prasmul Pintar, kami mengalami kesulitan komunikasi karena semua kelompok berteriak berbarengan. Ada hal yang sangat lucu terjadi di pos ini, 4 orang anggota kelompok kami sangat melenceng keluar jalur. Keempat orang itu adalah Jeanny, Septi, Qonita, dan Williem. Mereka amat sangat melenceng keluar jalur, bahkan sampai ujung seluruh lot parkir. Qonita malah sempat memasukkan sampahnya ke tempat sampah kelompok lain. Menurut Steven, saat diaba-aba ke kiri Jeanny dan Septi malah ke kanan dan keluar jalur. Saat sudah melenceng jauh dan sadar bahwa sudah nyasar, Jeanny berteriak-teriak "Rezky!! Ke mana?! Rezky!!" dan "59 mana 59?!" dengan amat kencang. Mendengar suara Jeanny, Qonita dan Williem mendatangi tempat Jeanny dan melenceng semakin jauh. Keempat orang yang melenceng dari jalurnya berkumpul di ujung lot parkir. Ketika waktu sudah habis dan diperbolehkan membuka mata, keempatnya ditertawakan oleh Kak Albert, Kak Irene, dan semua anggota kelompok. Keempatnya ikut menertawakan diri sendiri dan amat malu. Hal ini dibahas hingga akhir acara, bahkan hingga hari ini. Value yang kami dapatkan adalah membuang sampah pada tempatnya dan bahwa perempuan di kelompok kami sistem navigasinya buruk.
   Clue berikutnya adalah tempat yang dekat dengan dapur. Kami pun menuju parkiran belakang kantin dimana kami memainkan game Make Your Own Dragon. Kami harus membuat naga dari barang-barang yang kami bawa, namun ada tiga barang yang tidak boleh kami pergunakan yaitu tas, kardus dan nametag. Kami berhasil mejadi juara ketiga dalam permainan ini. Value yang kami dapat adalah kami harus bisa memanfaatkan barang-barang yang kami punya semaksimal mungkin dan bekerja sama dalam kelompok. Setelah pos ini kami diberi waktu istirahat 1 jam untuk makan dan sholat.
    Clue yang kami dapat dari pos sebelumnya adalah semua berawal dari sini, maka kami pun menuju lobby Prasetiya Mulya. Disana kami memainkan game bernama perahu koran. Kami diberi tiga lembar koran dan kami harus menjadikannya pijakan untuk sampai ke batas yang ditentukan. Karena kami bersepuluh, maka kami kesulitan untuk memainkan game ini. Sayangnya, kami tidak berhasil sampai ke batas yang ditentukan. Value yang kami dapat dari game ini adalah pentingnya kerja sama dalam kelompok dan pentingnya mengatur strategi serta memanfaatkan tempat yang ada semaksimal mungkin.
    Clue berikutnya mengantar kami ke kantin. Di kantin kami memainkan game tebak lagu. Kami tertawa-tawa melihat hal-hal yang dilakukan teman kami untuk memperagakan judul lagu. Kami lagi-lagi tidak berhasil memenuhi target yang ditentukan oleh panitia yaitu 25 lagu, kami hanya berhasil menebak 14 lagu. Value yang kami dapatkan adalah pentingnya kreativitas penyampaian sesuatu tanpa harus menggunakan kata-kata.
     Clue berikutnya mengindikasikan perpustakaan, di sana kami memainkan game konsentrasi. Kami harus menghitung dari 1 dan mengganti semua kelipatan 3 dan angka yang mengandung 3 dengan Dor! Pada babak pemanasan kami berhasil sampai angka 31 maka pada babak berikutnya target kami adalah 62. Kami tidak berhasil memenuhi target tersebut, kami hanya bisa mencapai angka 47 dan termasuk kelompok dengan pencapaian paling sedikit sehingga kami harus menampilkan yel-yel kelompok kami. Value yang kami dapatkan adalah pentingnya konsentrasi.
     Clue terakhir kami adalah aku berada di dalam telur, kapasitasku 450 orang. Ruangan yang dimaksud adalah auditorium. Di sana kami memainkan game tangan kusut/circle with your hand. Di pos ini kami akhirnya bertemu lodestar kami, Kak Eda. Aturan main di pos ini adalah kami harus menguraikan tangan kami sehingga kami dapat membentuk satu lingkaran besar. Di pos ini kami mendapatkan cara baru mengucapkan selamat pagi yang sangat asik. Kami juga mendapatkan gerakan baru, yaitu ketika ada yang mengatakan 'Kak Wandi' kami menjawab saranghaeyo dan membentuk hati menggunakan tangan kami. Game dilakukan di dalam auditorium ber-AC yang menjadi 'oase' bagi kami. Kelompok kami berhasil menjadi kelompok tercepat yang berhasil menguraikan tangan-tangan kami. Value yang kami dapat adalah pentingnya kerja sama, pentingnya strategi, dan pentingnya menghargai teman yang kami percaya memandu kami melaksanakan tugas (sebagai pemimpin).
    Treasure Hunt IP 2013 sangat asik dan membuat kami bersemangat. Kami juga belajar banyak hal dari Treasure Hunt ini. Walaupun kami tidak berhasil menjadi yang terbaik, namun kami sudah berusaha sebaik yang kami bisa.

Sabtu, 07 September 2013

IP Pertemuan ke-8: 'Start of the Journey'



      Pertemuan IP pada hari ini dimulai pada pukul 8.00. Kami langsung mengumpulkan tugas tanaman kami. Atribut Treasure Hunt kami pun diperiksi oleh kakak PD kami, Kak Albert. Kami pun berdoa dan menyanyikan Mars Prasetiya Mulya sebagai tanda dimulainya pertemuan IP pada hari ini. Kami pun dijelaskan tentang tata cara Treasure Hunt oleh kak Akbarry.
        Kami pun dibagi menjadi 10 grup. Kelompok 57 sampai kelompok 62 mendapatkan grup Kiwil. Kami pun harus mengitari S1 Prasetiya Mulya Business School untuk memainkan games yang telah disiapkan oleh kakak-kakak panitia IP.
        Permainan pertama kami adalah Cerdas Cermat yang dilakukan di Gedung Eka Tjipta. Kami pun melanjutkan ke permainan berikutnya sebelum semua soal dibacakan karena kekurangan waktu. Permainan berikutnya adalah Love Your Friend di depan Ruang Admission Prasetiya Mulya Business School. Permainan berikutnya adalah permainan untuk memindahkan ember berisi air tanpa menyentuhnya dan hanya dengan bantuan tali yang dipegang oleh 1 tangan. Kami pun melanjutkan ke permainan Prasmul Pintar. Permainan ini snagat mirip dengan Indonesia Pintar hanya saja tanya jawabnya dilakukan secara bersama (6 kelompok).
        Permainan berikutnya adalah permainan membuang sampah yang berjudul Si Buta, Si Tuli, dan Si Bisu. Pada permainan ini kami harus membuang sampah dengan ketentuan hanya si buta yang boleh mengambil sampah dan membuangnya. Si tuli tidak dapat melihat dan si bisu tidak dapat berbicara namun mereka harus memandu si buta untuk membuang sampah pada tempatnya. Permainan berikutnya adalah Make Your Own Dragon. Pada permainan ini seharusnya kami dapat memenangkannya namun karena kertas kami tertiup angin, naga kami dianggap tidak valid.
        Kami pun mendapatkan waktu istirahat selama kira" 40 menit. Permainan berikutnya adalah Perahu Kolam dimana kami harus berpindah dari tempat A sampai ke tempat B hanya dengan bermodalkan 3 lembar koran. Permainan berikutnya adalah permainan dimana kami harus menyebutkan DOR bila jika ada yang merupakan bilangan kelipatan 3 atau bilangan yang mengandung angka 3. Permainan terakhir kami adalah Circle in Your Hand. Pada permainan ini kami harus membuat sebuah lingkaran besar dengan berbagai ketentuan.
        Kami pun melanjutkan acara ke pemeragaan yel" kelompok. Beberapa kelompok memeragakan yel" yang dapat membuat kami terhibur atau semangat kembali. Kami pun diberikan salam yel" baru yang diperagakan oleh Kak Wandi, Kak Wening, dan kakak-kakak panitia IP lainnya. Setelah itu kami pun masuk ke sesi sharing kakak kelas. Pada hari ini yang melakukan sharing adalah kakak kelas kami yang memiliki usaha bernama Cote. Cote adalah minuman dengan bahan dasar kelapa. Cote juga memakai tema bernuansa Hawaii.
        Kemudian datanglah acara pembacaan tugas. Kami mendapatkan 2 tugas tambahan pada hari ini. Yang pertama adalah tugas evaluasi Treasure Hunt. Pada tugas ini kami harus menceritakan setiap pos dan pelajaran moralnya. Tugas kami yang kedua adalah tugas review brand Prasmul. Kami harus mewawancarai dan me-review project Business Development kakak kelas kami. Kemudian datanglah acara penyematan hand band hitam dan putih. Hand band hitam diperoleh oleh kelompok 13, mereka harus menampilkan parodi berjudul Treasure Hunt. Peraih hand band putih pada hari ini adalah kelompok 59 dengan poin lebih dari 300, sedangkan kami mendapatkan poin sebesar 215/
        Yang menarik dari hari ini adalah tugas MYOP (Making Your Own Product) kami. Pada hari ini kami harus menentukan bagian apa yang kami ambil dan menjelaskan secara singkat tentang produk yang akan kami buat (10 menit). To be honest, poin penuh tugas MYOP sampai menang tidaklah terlalu besar, yaitu 100. Namun inilah sikap yang kami berikan. We will do our best in this project because we know this is the start of the journey. The start of our entrepreneurship journey with Prasetiya Mulya.
 

Blogger news

Blogroll